Bahkan istilah inipun saya baru tau, setelah ada tetimoni dari salah satu pelanggan yang sudah sembuh setelah menggunakan minyak varash. Plantar Fasciitis lah istilah kedokteran yang sering disebut untuk sakit di tumit kaki ini.
Jika anda merasa kaki anda merasa sakit seperti ini, apakah anda sudah tau harus berobat ke dokter mana? Jika belum, anda beruntung, maka ini adalah jawaban yang tepat untuk anda hahahah.
Jadi penyakit yang sering terjadi pada tumit ini, tahap awal anda boleh bawa berobat ke dokter umum agar dilakukan pemeriksaan. Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan. Tetapi jika tidak mmberikan hasil yang maksimal, maka boleh dilanjutkan ke dokter spesialis bedah atau bedah tulang (ortopedhi).
Bagaimana dengan minyak varash classic untuk membantu menyembuhkan plantar fasciitis ini? begini penuturan atau testimoni sakit pada tumit (PLANTAR FASCIITIS).
PLANTAR FASCIITIS (SERING SAKIT PADA TUMIT), BADAN SAKIT DAN NYERI HAID, KRAM PERUT, REMATIK SEMBUH DENGAN VARASH HEALING OIL
Nama : Jane Christina
Alamat : Bukit Dieng MC 10 Malang
Usia : 40 tahun
Saya sejak awal tahun 2017, sering sakit pada tumit, setiap kali bangun tidur, mesti pincang dan kesakitan. Dari seorang teman, saya diberi tahu nama penyakit saya adalah plantar fasciitis, disebabkan saya tidak suka memakai sepatu dengan hak tinggi, saya hanya suka memakai sepatu datar atau sandal jepit ke manapun. Saran dokter manapun selalu hanya kurangi berjalan, nah itu saya tidak bisa lakukan.
Saya sudah mencoba minum suplemen andalan saya. Jadi tiap hari saya pincang-pincang di pagi hari, agak siang baru enakan, malam dikit sudah pincang. Tidak berani ngemall, tidak berani jalan-jalan yang jauh karena mesti pulangnya sakit. Jadi saya skip acara jalan-jalan bersama keluarga karena kaki sakit. Berbulan-bulan saya sakit kaki dengan sangat tersiksa.
Kemudian suatu hari saya melihat postingan orang tentang suatu minyak lain dan saya beli, bulan November 2017. Saya coba ternyata tidak ngefek. Kemudian saya cerita ke teman, dikasi tau pakailah Varash, akan ngefek dari olesan pertama, meskipun dia bukan member. Maka saya percaya padanya dan membeli Varash Healing Oil (yang lebih murah dari Classic) bulan Desember 2017. Saya pakai satu botol, rasanya begitu berbeda dengan minyak 'satunya' dan saya merasakan perbaikan yang cepat, sekitar satu minggu sudah berkurang sakitnya.
Saya membalur di tempat yang dianjurkan yaitu tulang belakang dan telapak kaki pada malam hari, kalau kaki saya balur setelah mandi pagi dan mandi sore, dan terutama dua jam sekali pada tumit saya yang sakit, seingat saya, ga sangat rutin. Kadang saya sangat kesakitan, saya merendam kaki saya dengan air hangat plus Varash, sekitar setengah jam.
Beberapa minggu saja, 1-2 minggu kaki saya membaik dengan cepat. Asal saya mau pergi jauh, saya balur varash di telapak kaki, maka saya bisa kuat berjalan jauh. Saya bisa kembali jalan-jalan dengan anak-anak ke Jatim Park, saya bawa varash di kantong tas, dan saya nyetir, jalan pagi-malam tidak sakit lagi. Puji Tuhan, saya sangat senang karena terbantu dengan Varash yang biasa, VHO saja.
Selain sakit kaki itu, saya juga sangat sering rematik dan kram perut ketika cuaca dingin. Saya baru sadar, ternyata rematik saya dan kram perut itu menghilang juga setelah saya rutin balur varash di punggung dan telapak kaki. Dan lebih senang lagi saat haid, sakit nyeri haid yang tiap bulan saya alami, menghilang juga di bulan ke 2 pemakaian. Saya hanya membalur di tulang belakang dan telapak kaki, tidak sampai perut, tapi nyeri haid saya menghilang. Ke depannya saya mengganti varash healing oil dengan varash care 60ml untuk balur-balur karena lebih hangat di badan dan telapak kaki.
Sekitar 2 bulan, saya sembuh total, tanpa varash pun saya berjalan jauh tidak pernah kambuh lagi. Namun saya tetap menggunakan Varash setiap hari karena tidur saya jauh lebih enak, badan jauh lebih segar dan bertenaga, bahkan keloid di berbagai tempat di badan, jerawat di punggung menghilang perlahan-lahan.
Saya bersyukur sekali Tuhan ijinkan bertemu Varash, segala penyakit saya menjadi sembuh. Terima kasih kepada Pak Putu yang sudah meracik Varash.
Pesan saya kepada semua pengguna Varash yang masih baru, asal pakainya telaten dan dengan cara yang tepat, pasti ada hasilnya. Jangan pernah menyerah, ada penyakit pasti ada obatnya. Dengan doa dan usaha, dengan restu Tuhan, maka kita akan menjadi jauh lebih sehat bersama Varash.
Begitulah kisahnya mbak Jane, masih banyak kisah lain yang saat ini sedang terjadi dan kami akan terus meng-update di website ini, jangan lupa untuk selalu membagikan kepada yang lain. Kalau sebelumnya kita jug sudah berbagi cerita tentang obat eksim kering yang sudah puluhan tahun tidak sembuh.
No comments :
Post a Comment