Cerita sebelumnya tentang testimoni pengguna minyak varash untuk kanker payudara sudah sembuh dan sekarang terus masih menggunakan agar sembuh total. Pengalaman baru untuk pengguna minyak varash classic, ceritanya sesak nafas dan benjolan di belakang telinga sudah sembuh.
Nama : Yana Br.Torus
Alamat : Kaban Jahe
Usia : 25 Tahun
Saya mengalami sesak nafas mulai dari SMP. Karena sesak nafasku ini terkadang saya harus menguap dulu baru bisa bernafas lega. Sudah berobat ke dokter, pakai ramuan berbagai macam tapi belum sembuh juga.
Dibelakang telinga juga ada benjolan yang muncul mulai bulan Nopember 2016. Awalnya saya pikir hanya masuk angin biasa, tapi lama-lama makin besar dan telinga terasa sakit. Saya memang belum cek ke dokter tapi dari informasi teman yang mengalami seperti saya, itu dinamakan pembengkakan kelenjar getah bening dan nantinya akan semakin membesar. Rasa takut semakin menghantui.
Pada tanggal 10 Maret 2017, saya melihat postingan tentang minyak Varash dari seorang Reseller Minyak Varash yaitu kakak Nove Ryana Saragih, yang minyaknya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Saya baca-baca dan sekalian tanya resellernya. Awalnya saya sih gak percaya, karena kenapa hanya dibalurkan aja bisa sembuh?, kok harganya mahal?, kok ada aturan pakai??
Rasa penasaran gak hilang-hilang.
Akhirnya saya berniat untuk pesan minyak Varash tanggal 17 Maret 2017. Saya memakainya sesuai aturan yang diberitahu, di sepanjang tulang punggung, di telapak kaki, telapak tangan, di sekitar benjolan di belakang telinga juga di dada untuk mengatasi sesak saya.
Setelah pemakaian secara teratur selama 3 minggu, puji Tuhan benjolan di telinga saya mulai tidak kelihatan dan perlahan-lahan mengecil. Dan sesak saya juga sudah berkurang. Saya sudah bebas bernafas tidak lagi menguap. Dan lebih baiknya lagi, setiap bangun pagi, badan saya terasa ringan tidak seperti sebelum memakai minyak Varash.
Terimakasih untuk yang sudah meracik minyak varash yang luar biasa. Apalagi Bahaya Minyak Varash tidak ada bagi kesehatan tubuh, jadi semakin banyak orang yang sembuh.
No comments :
Post a Comment